124.115.177.53:8080 anonymous proxy China
134.102.176.16:8888 anonymous proxy Germany
190.187.13.194:8080 anonymous proxy Peru Continue reading
Elite Proxy List Works 18 May 2008 (Checked)
Anonymous Proxy and Elite Proxy List Works 18 May 2008 (Checked)
Netcat
Netcat secara sederhana, penggunaannya mirip dengan penggunaan telnet Telnet client, karena pada netcat dapat mengakses remote host mana saja dengan port apa saja (pada protokol TCP dan UDP). Sebagai contoh: untuk connect ke sebuah host bernama google.org pada port 80, Anda cukup mengeksekusi command:
Lalu tekan CTRL + C untuk exit. Jika port yang dituju terbuka, Anda dapat
memberikan perintah yang Anda inginkan. Seperti:
GET / HTTP/1.0 [ENTER]
[ENTER]
HTTP/1.1 200 OK
Date: Sat, 30 Apr 2005 03:29:21 GMT
Server: Apache/1.3.33 (Darwin) PHP/4.3.10
Connection: close
Content-Type: text/html
…
Netcat juga dapat digunakan sebagai tool untuk melakukan testing sebuah firewall. Yang menjadi tujuan testing adalah mencari tahu ports yang berstatus OPEN dan LISTENING. Continue reading
Openssl Encrypt dan Decrypt
OpenSSL adalah sebuah toolkit kriptografi yang mengimplementasikan protokol-protokol network Secure Socket Layer (SSL v2/v3) dan Transport Layer Security (TLS v1) dan standar kriptografi yang dibutuhkan.
Apa yang dibahas pada artikel ini adalah mengenal bagaimana OpenSSL dapat digunakan melakukan encryption/decryption sederhana.
Base64 encoding
Base64 encoding didesain untuk mempresentasikan ‘arbitrary sequences’ dari oktekt dalam sebuah format yang tidak perlu ‘humanly readable’. Sebuah subset berjumlah 65 karakter ([A-Za-z0-9+/=]) dari US-ASCII digunakan, hal ini memungkinkan setiap 6 bits direpresentasikan untuk setiap ‘printable character’.
Continue reading
IRC dengan IPV6
1. Register ip public di http://www.ipng.org.uk atau http://www.xs26.net
– Anda akan mendapatkan ipv6 dan ip gateway ipv6
Misalnya ipv6 : 2001:618:4:2000::d56 dan
ipv6 gateway : 124.255.256.201
2. Aktifkan ipv6 pada shell anda :
#/sbin/modprobe ipv6
#/sbin/ifconfig sit0 up
#/sbin/ifconfig sit0 inet6 add 2001:618:4:2000::d56
#/sbin/route -A inet6 add ::/0 gw ::124.255.256.201 sit0
#/sbin/ifconfig sit0
Jika keluar seperti di bawah ini ber-arti ipv6 sudah OK
sit0 Link encap:IPv6-in-IPv4
inet6 addr: 2001:618:4:2000::d56/0 Scope:Global
inet6 addr: ::127.0.0.1/96 Scope:Unknown
inet6 addr: ::202.10.10.11/96 Scope:Compat
UP RUNNING NOARP MTU:1480 Metric:1
RX packets:310 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:362 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:
RX bytes:60058 (58.6 Kb) TX bytes:35607 (34.7 Kb)
3. Test ipv6 anda dengan :
#/usr/sbin/ping6 2001:618:4:2000::d56 << style=”font-weight: bold;”>4. Install psybnc2.3.1 (support ipv6)
– Isi vhost dengan 2001:618:4:2000::d56
5. Masuk ke psybnc
– /addserver irc.plasa.com:6667
– /addsevver irc.ipv6.homelien.no:6667
Perintah vi di Linux
Untuk perintah edit di MS-DOS dan vi di Linux adalah sebagai berikut :
edit namafile.extensi –> untuk MS-DOS
vi namafile.extensi –> untuk Linux
Untuk perintah edit pada MS-DOS antara lain
EDIT [/B] [/H] [/R] [/S] [/] [/?] [file(s)]
/B – Forces monochrome mode.
/H – Displays the maximum number of lines possible for your hardware.
/R – Load file(s) in read-only mode.
/S – Forces the use of short filenames.
/ – Load binary file(s), wrapping lines to characters wide.
/? – Displays this help screen.
[file] – Specifies initial files(s) to load. Wildcards and multiple
filespecs can be given. Continue reading
Bootdisk – Distro Linux
———start code
#!/bin/sh
# Script pembuatan distro linux floppy
# Oleh : Rama A Mamuaya [ admin@admin.org ]
# Homepage http://admin.org/
# HowTo :
# make dir named root in active dir.
# inside root dir, create all dir needed ( etc,dev,bin,usr,…) :
# ./root/bin
# ./root/etc
# ./
$KERNEL = /usr/src/linux/arch/i386/boot/bzImage
$ROOTFS = ./rootfs.gz
$BANNER = ‘distrobootdisk.sh by admin ( admin@admin.org )’
echo ‘Creating Zero Device……’
dd if=/dev/zero of=rootfs bs=1k count=4096
mke2fs -Fm0 rootfs
echo ‘Mounting device ……’
mkdir /mnt/fux
mount disk.ext2 /mnt/fux -o loop
echo ‘Copying FileSystems……’
cp -r ./root/* /mnt/fux
echo ‘Unmount filesystems……’
umount /mnt/fux
gzip -9 ./rootfs
echo ‘Putting bootsector on Floppy’
syslinux /dev/fd0
echo ‘Creating bootdisk……’
mount /dev/fd0 /mnt/floppy
cp $ROOTFS /mnt/floppy
cp $KERNEL /mnt/floppy/fuxlinux
cat >syslinux.cfg << _EOF_
# Bootdisk generated by distrobootdisk.sh
# Bootdisk based on FUX-Linux.
# http://admin.org/
# admin@admin.org
default fux
display fux.msg
prompt 1
label fux
kernel fuxlinux
append initrd=rootfs.gz root=/dev/fd0
_EOF_
cat >fux.msg << __EOF__
Welcome to Distro-Linux Bootdisk Linux system Distro-Linux by Admin ( admin@admin.org )
Visit http://admin.org/
__EOF__
echo ‘Unmounting Floppy device……’
umount /mnt/floppy
echo ‘Its up to you now……’
echo $BANNER
exit
end code———–
Membuat Chroot dengan sshd
Tujuan dari chroot terhadap suatu login(account/user) adalah untuk “memenjarakan” user tersebut ke home direktorinya sendiri sehingga user yang bersangkutan tidak bisa “naik” ke direktori yang lebih tinggi diatasnya. Hal ini mungkin bisa meminimalisir usaha pembajakan terhadap suatu account yang lain (misalnya root) ataupun pencurian data user maupun data penting lainnya pada suatu sistem operas i linux.
Karena sshd yang mendukung chroot adalah sshd dari ssh.com, maka langkah yang pertama adalah menginstall sshd tersebut dan menguninstall openssh (sshd yang digunakan berlisensi free for non commercial use), jika anda sudah menggunakan sshd dari ssh.com anda bisa melewati langkah berikut ini :
[root@kurowo asfik]# wget ftp://ftp.ssh.com/pub/ssh/ssh-3.2.3.tar.gz
[root@kurowo asfik]# tar -xzvf ssh-3.2.3.tar.gz
[root@kurowo asfik]# cd ssh-3.2.3
[root@kurowo ssh-3.2.3]# ./configure
[root@kurowo ssh-3.2.3]# make
[root@kurowo ssh-3.2.3]# make install
Perhatian, langkah berikut ini sangatlah penting, silakan berhati-hati dalam mengerjakannya, terutama jika anda bekerja diserver secara remote. Aktifkan terlebih dahulu protokol telnet, hal ini untuk mencegah jika tiba-tiba kita tidak bisa terhubung ke server menggunakan ssh. Continue reading
Instalasi dengan menggunakan Repository
Untuk ubuntu, pertama kita dapat mencari jenis-jenis packet yang ada di repository yang kita punya dengan perintah
# apt-cache search “nama-packetnya”
gunanya untuk apa? misal kita ingin menginstall ftp server di distro kita, hanya saja kita tidak tahu apa nama packet yang ada di repository yang kita punya ( asumsinya kita tidak terhubung internet lo…=p ) kita dapat jalankan perintah
# apt-cache search ftp
ntar dapet nama-namanya.. misal proftpd
Nah..setelah dapat namanya kita dapat menginstallnya dengan perintah
# apt-get install proftpd
Tunggu beberapa menit dan ftp sudah terinstall.. mudah bukan?
Bagaimana bila kita ingin menambah repository dari CD atau DVD? Kita dapat menggunakan perintah
# apt-cdrom add
secara otomatis packet-packetnya akan ditambah ke repository kita..^^
Bila kita terhubung ke internet, instalasinya akan lebih mudah lagi karena repository yang ada di internet sangat lengkap.. cara-caranya sama seperti diatas..
Membuat Repository Ubuntu Lokal
Repository lokal di bangun menggunakan FTP server menggunakan vsftpd. Beberapa langkah awal untuk menyiapkan FTP server maupun home directory-nya adalah sebagai berikut
# apt-get install vsftpd # chown -Rf root.root /home/ftp # /etc/init.d/vsftpd restart # mkdir /home/ftp/pub # chown -Rf ftp.nogroup /home/ftp/pub
Logika membuat repository lokal sangat mudah, yaitu
- buat iso dari masing-masing DVD
- buat directory untuk mount masing-masing iso DVD di home FTP
- mount iso ke folder yang di sediakan
- edit /etc/apt/sources.list sesuai dengan lokasinya
Untuk penggunaan dalam jaringan / LAN kita perlu mengedit /etc/apt/sources.list menjadi misalnya
deb ftp://ip-server/pub/folder-iso gutsy main Continue reading
Software Content Management System
Situs favorite saya untuk memperoleh tool / software aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun Content Management System (CMS) adalah situs Open Source CMS http://www.opensourcecms.com. Beberapa ciri khas menarik dari situs Open Source CMS, software / tool yang ditawarkan semua open source jadi dapat diambil gratis, termasuk source code-nya, rata-rata dalam di operasikan di Linux & Windows. Walaupun dalam kenyataannya agak relatif lebih sukar di operasikan di Windows. Situs Open Source CMS juga memungkinkan kita untuk mencoba demo masing-masing software CMS secara live / online. Jadi kita dapat mengevaluasi terlebih dulu apakah tool / aplikasi tersebut cocok dengan yang kita butuhkan atau tidak, sehingga tidak salah dalam mengambil / mendownload nantinya. Continue reading
-
Archives
- July 2008 (18)
-
Categories
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS